SEL
1.
Tujuan
Mengamati sel bawang
merah dan epitel pipi
2.
Teori
dasar
Sel merupakan unit
organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di
dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi.
SEJARAH PENEMUAN SEL :
-
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus
dari batang Quercus suber
menggunakan
mikroskop. Dalam pengamatannya, ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang
dibatasi dinding tebal. Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut
dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan
sil-sel gabus yang telah matu. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuan semakin
berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
- Seorang
ahli mikroskop Belanda bernama Antonie
van Leeuwenhoek (1632-1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa
tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia
menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air. Yang kemukian disebut
bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel
hidup.
-
Penelitian yang dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias Schleiden
(ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan,
1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel.
3. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Kaca
objek
3. Kaca
penutup
4. Silet
5. Serbet
6. Tusuk
gigi
7. Akuades
8. Pipet
tetes
9. Bawang merah
4.
Cara kerja
Sel Bawang Merah
1.
Menyiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan
2.
Mulai memotong bawang merah menjadi empat bagian
3.
Memilih salah satu bagian dari empat bagian tersebut,
kemudian menyayat lapisan bawang tipis-tipis
4.
Memindahkan lapisan bawang tadi ke kaca objek
5.
Menambahkan setetes akuades diatas sayatan bawang,
kemudian menutupnya dengan kaca penutup
6.
Mengamati sel dibawah mikroskop
7.
Menggambarkan hasil pengamatan
Sel epitel
pipi
1. Menyediakan
segelas air untuk berkumur
2. Membuka
mulut, kemudian mengkorek bagian epitel pipi dalam menggunakan tusuk gigi
dengan hati-hati
3. Meletakkan
epitel pipi tadi di atas kaca objek, kemudian menutupnya dengan kaca penutup
4. Menambahkan
satu tetes methylene blue
5. Mengamati
sel dibawah mikroskop
6. Menggambarkan
hasil pengamatan
5. Hasil pengamatan
Sel bawang
merah
Sel epitel
pipi
6. Pertanyaan
1.
Bagaimana bentuk sel yang kalian amati. Jelaskan!
Jawab : Sel bawang merah bentuknya persegi tapi tidak
sempurna. Sedangkan sel
epitel pipi berbentuk pipih tidak
beraturan.
2.
Apa yang membedakan sel bawang merah dan sel epitel
pipi?
Jawab : Pada sel bawang merah yang terlihat jelas
adalah inti dan dinding selnya.
Sedangkan
pada sel epitel pipi yang terlihat jelas adalah inti dan membran
selnya.
3.
Bagaimana saja yang terlihat dari hasil pengamatan
kalian setelah diberi methilen blue?
Jawab : Dengan penggunaan methilen blue, sel yang kita
amati terlihat lebih jelas dan
detail. Seperti penggunaan methilen blue pada sel
epitel pipi, inti selnya jadi lebih terlihat jelas.
7. Keismpulan
-
Bentuk sel bawang merah persegi tidak sempurna, sedangkan
bentuk sel epitel pipi pipih tidak beraturan.
-
pada pengamatan sel bawang merah yang terlihat jelas
adalah inti dan dinding selnya, sedangkan pada sel epitel pipi yang terlihat
jelas adalah inti dan membrannya.
-
Penggunaan methilen blue dapat memperjelas objek yang
diamati dibawah mikroskop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar