Rabu, 06 November 2013

LAPORAN PRAKTIKUM TENTANG SEL


SEL
1.    Tujuan
Mengamati sel bawang merah dan epitel pipi
2.    Teori dasar
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
SEJARAH PENEMUAN SEL :
-          Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber
menggunakan mikroskop. Dalam pengamatannya, ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal. Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sil-sel gabus yang telah matu. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuan semakin berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
      -  Seorang ahli mikroskop Belanda bernama Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air. Yang kemukian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup.
      -   Penelitian yang dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882). Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel.

3.  Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Silet
5. Serbet
6. Tusuk gigi
7. Akuades
8. Pipet tetes
9. Bawang merah

4.    Cara kerja
Sel Bawang Merah
1.   Menyiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan
2.   Mulai memotong bawang merah menjadi empat bagian
3.   Memilih salah satu bagian dari empat bagian tersebut, kemudian menyayat lapisan bawang tipis-tipis
4.   Memindahkan lapisan bawang tadi ke kaca objek
5.   Menambahkan setetes akuades diatas sayatan bawang, kemudian menutupnya dengan kaca penutup
6.   Mengamati sel dibawah mikroskop
7.   Menggambarkan hasil pengamatan

Sel epitel pipi
1.      Menyediakan segelas air untuk berkumur
2.      Membuka mulut, kemudian mengkorek bagian epitel pipi dalam menggunakan tusuk gigi dengan hati-hati
3.      Meletakkan epitel pipi tadi di atas kaca objek, kemudian menutupnya dengan kaca penutup
4.      Menambahkan satu tetes methylene blue
5.      Mengamati sel dibawah mikroskop
6.      Menggambarkan hasil pengamatan

5.    Hasil pengamatan
Sel bawang merah








 Sel epitel pipi









6.    Pertanyaan
1.      Bagaimana bentuk sel yang kalian amati. Jelaskan!
Jawab : Sel bawang merah bentuknya persegi tapi tidak sempurna. Sedangkan sel
epitel pipi berbentuk pipih tidak beraturan.
2.      Apa yang membedakan sel bawang merah dan sel epitel pipi?
Jawab : Pada sel bawang merah yang terlihat jelas adalah inti dan dinding selnya.
             Sedangkan pada sel epitel pipi yang terlihat jelas adalah inti dan membran
             selnya.
3.      Bagaimana saja yang terlihat dari hasil pengamatan kalian setelah diberi methilen blue?
Jawab : Dengan penggunaan methilen blue, sel yang kita amati terlihat lebih jelas dan 
detail. Seperti penggunaan methilen blue pada sel epitel pipi, inti selnya jadi lebih terlihat jelas.

7.    Keismpulan
-          Bentuk sel bawang merah persegi tidak sempurna, sedangkan bentuk sel epitel pipi pipih tidak beraturan.
-          pada pengamatan sel bawang merah yang terlihat jelas adalah inti dan dinding selnya, sedangkan pada sel epitel pipi yang terlihat jelas adalah inti dan membrannya.
-          Penggunaan methilen blue dapat memperjelas objek yang diamati dibawah mikroskop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar